Thursday, February 23, 2006

Miracle on nebula (this nebula is like rose)

Thanks to miracle of Islam

Allah's Name Appears Beautifully on a Quartz Rock

Place: Discovered by a Sri Lankan businessman. Currently the rock is owned by M.S. Hameed. The rock was featured in an article in Khaleej Times which can be found at the bottom of this page.



This is no ordinary rock (in Khaleej Times page 6)
By Muawia E. Ibrahim23 April 2004

ABU DHABI - This is no calligraphy - or any other type of man-made artwork. It is a nature-made artefact that manifests the magnificence of Allah in a finely-finished Arabic calligraphy style.


This naturally formed rock, which bears the name of Allah, The Almighty and Prophet Mohammed (Peace Be Upon Him), was discovered by a Sri Lankan businessman who brought the stone to the region so that it can be kept in a museum or any other safe place.

M. S. Hameed, who is in Abu Dhabi visiting relatives, contacted Khaleej Times to share, what he describes, as blessed signs of Allah, with the largest possible number of people.

"This a miracle of Allah. It is a magnificent artefact. It's beautiful formation which is nature-made excels the finest decorative arts of calligraphy," said Mr Hameed, who himself is an artefacts collector.

He claimed that the letters appearing on the rock are formed in the same order as in the seal of the Prophet.

"The most significant is the way the letters are written in the same order as in the seal of Prophet Mohammed (PBUH) which is illustrated in the encyclopedia of Islam, Letters of the Prophet.

According to a calligraphy expert who studied the piece of rock, the inscription of the words (Allah), (Mohammed) and (Rasool or Prophet) were found to be naturally created.

"This is no artificial work of art as no man could make such a genuine and marvellous work of art," said Masliya Farook, a specialised expert in art and calligraphy.

"I think this piece of semi-precious stone is of immense historical and cultural value to the Muslim community throughout the world," added Mrs Farook.

The precious stone has also been certified by the Sri Lankan Gem Testing Laboratory as a natural genuine quartz rough specimen that has not been tampered in anyway.

Thanks to Miracle of Islam

Monday, February 20, 2006

Allah's Name Clearly Visible Over Africa

Amazing discovery by Keyhan Mohmand from Almere Stad, Holland. We have verified this image with several other images of Africa from NASA website and all of them (without cloud covers) show the name of Allah clearly. SubhanAllah!



Thanks to Islamcan

Friday, February 17, 2006

Allah's name appears as a birthmark on a lamb born in Palestine




Here is the article from BBC News:

Hordes flocking to 'miracle' lamb

Palestinians have been flocking to see a lamb which seems to have a birthmark spelling out the Arabic word for God, "Allah", in its coat.

Owner Yahya Atrash, from the West Bank town of Hebron, told Reuters the animal was born on Monday, when militant leader Sheikh Ahmed Yassin was killed.

He told Reuters the timing was "clear evidence of God's existence".

Sheikh Yassin, spiritual leader of the Hamas militant group, was killed in an Israeli missile strike.

Israel says he was involved in planning suicide attacks.

"This sheep was born in memory of the martyrdom of the great hero Sheikh Ahmed Yassin," the farmer said.

"We hope that the birth of this sheep is a lesson for the living in the same way... the martyrdom is a lesson for us here in Palestine."

Many Palestinians travelled through several Israeli army checkpoints to view the lamb, who some claim also has "Muhammad" written on his other flank, after the Prophet.

Thanks to miracle of ISLAM

Thursday, February 16, 2006

Toman Fish Testifies to the Truth

Thanks to miracle of Islam

Allah's Name Found on Whistler Mountains in British Columbia, Canada

Date: August 17, 2003 Photo Credits: Noor, Rifat, Tanveer, Ihsan, Atiqur and Taslim.
Description: A group of young Muslims from Toronto went to British Columbia in a Dawah trip. Before returning to Toronto, they visited the Whistler mountains which are over 6,000 feet high. From the top, they discovered the name of Allah visible over another mountain. They quickly bought an one time use camera from the gift shop and took these wonderful pictures. You can order the original pictures from our website shortly.
Thanks to Islamcan

Allah's Name Appears on Clouds in Lembu's Mountain Langkawi, Indonesia



Thanks to Islamcan

Allah's Name Appears on a Lule Flower

Thanks to Miracle of Islam

Ice Forms The Name of ALLAH on a Mountain in Turkey

Thanks to Islamcan

Amazing Marks on Our Hands


Thanks to Islamcan

Wednesday, February 15, 2006

Kesaksian & Keajaiban Jari Jemari


Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (QS. 36 Yaasin: 65)

Di antara ni'mat Allah yang besar kepada manusia adalah diberikannya tangan dan kaki yang sangat besar manfaat kegunaan nya. Di ujung tangan itu ada jari jemari yang memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaan. Selain untuk mengambil, meletakkan atau membawa sesuatu bersama telapak tangan jari jemari dapat mengepal, memijit, menggosok, memukul, menonjok, menjitak, memilin, memelintir, meremas, membelai, menusuk, mencengkeram, dan lain-lain.

Jari-jemari tangan kita kiri kanan masing-masing terdiri dari 5 sehingga semuanya ada 10 dan masing-masing memiliki 4 ruas (kecuali jempol = 3 ruas) sehingga jumlah keseluruhannya 38 ruas.

Tahukah anda, jumlah jari jemari anda mengandung keajaiban angka 19 ?(catatan: dengan mengabaikan ruas-ruas tulang pergelangan). Silakan anda hitung sendiri maka akan anda dapati sbb:

jari kelingking______________==> ada empat ruas
jari manis_________________==> ada empat ruas
jari tengah________________==> ada empat ruas
jari telunjuk_______________==> ada empat ruas
jari jempol (ibu jari)_________==> ada tiga ruas
----------------------- +
( 4 + 4 + 4 + 4 + 3 ) Total jumlah = 19 ruas

Keduanya berfungsi seimbang dan dapat bekerjasama dengan baik untuk kepentingan sang pemilik. Keseluruhan ruas jari ini ini dapat ditekuk-tekuk sedemikian rupa sehingga bersama dengan telapak tangan dapat melakukan banyak aktifitas. Bila satu ruas saja bermasalah, pemiliknya pasti akan merasa susah. Jika satu saja jari Anda terkilir, dapat dipastikan Anda akan menjadi repot. Jari jemari yang posisinya seimbang itu dilengkapi dengan kuku-kuku bermanfaat. Dia bisa digunakan untuk mencubit, mengambil barang yang kecil dengan jalan mencabut, jari dan kuku juga berfungsi untuk keindahan.

Kebaikan dan Keburukan

Setiap jari - ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking punya aktifitas masing-masing sesuai profesi pemiliknya. Ada yang sering dipakai untuk menjahit, memegang uang, memegang cangkul, mesin, mengetik, dan lain-lain. sesuai dengan jenis kerja pemiliknya. Jari jemari sangat penting bagi para olahragawan yang keahliannya menggunakan tangan dan para seniman yang berkarya dengan jemarinya. Aktifits jari jemari memang untuk membantu manusia melaksanakan pekerjaan dan merealisasikan keinginannya.

Gerakan-gerakan jari-jemari pun memiliki makna sendiri-sendiri. Acungan jempol misalnya berarti ungkapan, "bagus" atau "hebat". Anda tidak mendapat sesuatu yang Anda inginkan atau "kecele" biasanya diistilahkan dengan "gigit jari". Jari-jemari pun jadi alat isyarat. Ketika kita menyatakan persabatan kita pun berjabat tangan yang merekatkan telapak tangan dan jari jemari kita ke tangan sahabat kita. Jari yang telunjuk yang ditaruh tegak di depan mulut berarti "Hati-hati" atau "Berhentilah bicara". Jari yang diletakkan melintang di kening menandakan bahwa pelakunya hendak memberi tahu bahwa seseorang itu tidak waras (sinting). Telunjuk yang diarahkan kepada seseorang berarti menuding. Bila kesemua jari dan telapak tangan diangkat ke atas berarti lambaian. Banyak isyarat lain dilakukan dengan jari.

Al Qur-an juga menggambarkan fungsi jari sebagai alat isyarat. Orang munafik yang menolak kebenaran dalam Al Qur-an dilukiskan sebagai orang-orang yang menyumbat kuping dengan jarinya.

Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. (QS. 2. Al Baqarah:19)

Menyumbat telinga dengan jari dalam ayat di atas adalah kiasan menutup hati dari bimbingan hidayah Allah. Inilah kiasan terhadap orang-orang munafik yang hatinya berpenyakit dan enggan menerima kebenaran.

Para koruptor menggunakan jari jemarinya untuk memindahkan angka-angka hitungan uang dalam memanipulasi para pemeriksa keuangan di tempatnya bekerja. Jempol dan telunjuk digunakan menulis dengan pulpen atau pinsil di atas kertas. Seorang direktur menandatangani surat-surat penting dengan pulpennya. para pelajar mencatat pelajaran, para pelukis menggambar di atas kanvas, dan lain-lain.

Jari jemari digunakan untuk keburukan misalnya oleh para pengarang yang mengotak-ngatik tulisan sehingga menyesatkan orang lain. Ujung jari-jemarinya digunakan untuk menekan tuts huruf di atas keyboard ketika membuat tulisan yang membangkitkan selera rendah orang lain. Seorang pembunuh yang menggunakan pistol memakai telunjuknya untuk menarik picu pistolnya sehingga pistol itupun memuntahkan peluru. Para penjahat dan pelaku kecurangan menggunakan jari jemari dalam menjalankan aksinya.

Sebaliknya jari jemari juga dilakukan untuk kebaikan dan ibadah kepada Allah. Dengan jari jemari Anda dapat menolong orang lain. Anda yang sedang berzikir kepada Allah juga menggunakan jari jemari untuk menghitung puji-pujian terhadap Allah. Jumlah kalimat thoyyibah : Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar biasanya dihitung masing-masing 33 kali sedangkan istighfar dan Laa ilaha-illallah 100 kali sehingga mudah dilakukan dengan menekan jari jemari yang berjumlah 30 dan ditambah 3.

Ketika Anda berdiri dalam sholat jari-jari tangan sebelah kanan di taruh di atas tangan kiri. Jari telunjuk pun diacungkan ketika seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat di dalam sholatnya. Karena itu jari jemari ini tahu persis apa yang telah dilakukan pemiliknya. Apakah jari Anda digunakan berdzikir, bersyahadat ataupun melaksanakan ibadah lainnya. Apakah dia membuat kebaikan ataukah keburukan, semua ada balasannya.

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. 9. Az Zalzalah:7-8)/b]

Menjadi Saksi

Kendati banyak sekali fungsi dan perannya, jari jemari tidak menentukan segalanya dalam aktifitas hidup manusia. Sebab pengendali utama hidup manusia adalah hatinya. Jika hatinya sehat manusia menjadi baik. Jika harinya berpenyakit maka perbuatannya pun akan buruk. Jari jemari melakukan tugas yang diperintahkan otak manusia. Otak ini dikendalikan hati yang terdapat di dalam dada. Dengan sangat indah Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam menggambarkan bahwa hati mukmin berada di antara jemari Ar Rahmaan

Maksudnya Allah teramat dekat dengan manusia sehingga sewaktu-waktu dapat membolak-balik hatinya dari posisi beriman menjadi kufur atau dari kufur menjadi mukmin. Setiap muslim dituntut memelihara imannya dan berdo'a kepada Allah,

[b]Ya Allah yang mampu membolak-balik hati teguhkanlah hatiku dalam agama-Mu (Al hadits)

Muslim hendaknya memelihara keteguhan hatinya di dalam agama Allah dan mencegah jari jemarinya dari perbuatan durhaka. Sebab, jari jemari itu akan menjadi saksi atas apa yang diperbuat pemiliknya. Al Qur-an menyatakan tentang kondisi hari kiamat dimana jari jemari manusia yang telah hancur bercampur tanah akan dikembalikan,

Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (QS. 75. Al Qiyamah:4)

Inilah penggambaran yang sempurna tentang kehidupan sesudah mati. Allah akan menyusun kembali tulang belulang manusia yang berserakan. Bahkan setiap ruas jari-jemari akan kembali utuh sebagaimana semula.. Si empunya jari jemari itu pun dituntut pertanggungjawaban terhadap apa yang telah diperbuat nya.

[i]Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (QS. 36. Yaasin:65)

Tidak itu saja, persaksian terhadap sikap, ucapan, dan perilaku bukan hanya disampaikan oleh jari jemari tetapi juga oleh kulit manusia. Karena seperti halnya jari jemari setiap sel kulit akan kembali seperti semula untuk memberikan persaksian terhadap apa yang diperbuat oleh pemiliknya...

Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 41. Fushshilat:20)

Mukjizat Allah, tanda 99 (Asmaul Husna) pada telapak tangan anda

- Tahukah sahabat, garis utama kedua telapak tangan kita, (lihat attachment), bertuliskan dalam angka Arab yaitu : /\ pada telapak tangan kanan, artinya : 18
dan /\ pada telapak tangan kiri, artinya : 81

Jika kedua angka ini dijumlahkan, 18+81 = 99
99 adalah jumlah nama/sifat Allah, Asmaul Husna yang terdapat dalam Al-Quran !

Bila 18 dan 81 ini dirangkaikan, maka terbentuk angka 1881.
Angka ini adalah angka kelipatan 19 yang ke-99 !
( 19 x 99 = 1881 )

Seperti diketahui angka 19 adalah fenomena tersendiri dalam Al-Quran, yang merupakan bukti kemukjizatan al-Quran.

- Tahukah anda, bahwa ruas-ruas tulang jari (tapak tangan maupun telapak kaki) anda, terkandung jejak-jejak nama Allah, tuhan yang sebenar pencipta alam semesta ini. Kalau nggak percaya bisa didemonstrasikan. Silakan perhatikan salah satu tapak tangan anda (bisa kanan bisa kiri). Perhatikan lagi dengan seksama:

jari kelingking ==> membentuk huruf alif
jari manis, jari tengah, & jari telunjuk ==> membentuk huruf lam (double)
jari jempol (ibu jari) ==> membentuk huruf ha'

Jadi jika digabung, maka bagi anda yang mengerti huruf Arab akan mendapati bentuk tapak tangan itu bisa dibaca sebagai Allah (dalam bahasa Arab).

Maka benarlah firman Allah SWT :
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" QS. Fushshilat 41:53


KEAJAIBAN SIDIK JARI

Ilmu pengetahuan modern menyingkap banyak hal yang membuat keimanan seorang mukmin terhadap keterangan Al Qur-an semakin mantap. Ayat-ayat Allah di dalam Al Qur-an menjadi benar-benar jelas tergambar dan terbukti kebenarannya manakala kita melihat bukti-bukti nyata dalam alam semesta dan kemajuan ilmu pengetahuan. Dalam kasus pembunuhan misalnya, Polisi dapat mengidentifikasi kejahatan berdasarkan sidik jari yang ditinggalkan oleh pelaku di tubuh korban. Hal ini disebabkan struktur sidik jari setiap orang berbeda satu dengan lainnya. Bila kelak penjahat itu telah ditemukan maka untuk membuktikan kejahatannya sidik jarinya akan dicocokkan dengan sidik jari yang ada dalam tubuh korban. Maka si penjahat tidak dapat memungkiri perbuatannya di hadapan polisi.

Karena itu pula seorang yang mau menggunakan ATM (Anjungan tunai Mandiri) di masa depan mungkin tidak perlu lagi menggunakan kode-kode PIN yang perlu dia ingat. Cukup dengan menaruh telapak tangan di atas mesin yang dapat mengidentifikasi dirinya. Jumlah uang yang diinginkan pun tidak perlu ditekan-tekan lagi tetapi cukup dengan diucapkan dan komputer akan menerjemahkannya dalam bahasa angka. Berapa jumlah uang yang Anda minta akan diberikan dan uang di rekening Anda akan dipotong dengan sendirinya.

Pintu rumah di zaman yang akan datang tidak perlu lagi dikunci dengan alat kunci tradisional tetapi bisa dibuka oleh alat sensor yang hanya mengenal jari-jari orang tertentu saja... Demikian juga stir mobil akan mengenal hanya pengemudi tertentu saja karena ada sensor yang mengenal jari pemiliknya.

Keistimewaan pada jari jemari manusia menunjukkan kebenaran firman Allah yang menyatakan bahwa segala sesuatu ada bekasnya. Allah tidak akan menyia-nyiakan bekas-bekas ini untuk dituntut di yaumil akhir nanti.

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. 36. Yaasin:12)


Thanks to Swaramuslim

Miracle in Cut of Meat

Friday, February 10, 2006

Informasi DNA / Ayat Qur'an Dalam Cromosom

Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Al Qur'an dan rancang struktur tubuh manusia adalah Dr. Ahmad Khan. Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University. Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas-kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci.

Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah itemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surat "Fussilat" ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil-hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada.

Penemuannya tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu salat Jumat membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi. Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut:
"...Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq..." Yang artinya; Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran".

Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata "ayatinaa" yang memiliki makna "Ayat Allah", dijelaskan oleh Allah bahwa tanda- tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia. Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia.

Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen manusia.

Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali.

Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah.

Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.

Sebagaimana disindir oleh Allah: "Afala tafakaruun " (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?).

Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada kromosom manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Al Qur'an. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama "Bismillah ir Rahman ir Rahiim. "Iqra bismirrabbika ladzi Khalq", "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan". Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Alquran.

Dalam wawancara yang dikutip "Ummi" edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: "Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetika yang selama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.

Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuannya dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan.

Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan "Semoga penerbitan buku saya "Alquran dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama.

Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan.

Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah.

Mem-fasilitasi serta memberi dukungan secara moral dan finansial.

Terbukanya tabir hati ahli Farmakologi Thailand Profesor Tajaten Tahasen, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Chiang Mai Thailand, baru- baru ini menyatakan diri masuk Islam saat membaca makalah Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith Moore adalah ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. Setelah pulang ke Thailand Tajaten menjelaskan penemuannya kepada mahasiswanya, akhirnya mahasiswanya sebanyak 5 orang menyatakan diri masuk Islam.

Bunyi dari surat An-Nisa tersebut antara lain sebagai berkut :
"Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab.
"Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global yaitu; Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien.

Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persefsi. Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapat merasakan pedihnya azab Allah tersebut.

Mahabesar Allah yang telah menyisipkan firman-firmannya dan informasi sebagian kebesaranNya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb.

Rabbana makhalqta hada batila, Ya...Allah tidak ada sedikit pun yang engkau ciptakan itu sia-sia.

Wallahu a'lam.


Thanks to Swaramuslim

Tragedi WTC ada dalam QS. At Taubah

Tragedi WTC ternyata sudah dituturkan Allah dalam Qs. At Taubah :109... 109. "Maka apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahannam. Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim".

Disitu disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang mendirikannya adalah orang-orang yang zalim... WTC yang runtuh di kota New York pada tanggal 11/9/2001 berada di jalan JERF HAR telah disebutkan di atas pada kata "JURUFIN HAR " oleh ulama tafsir dulu diterjemahkan sebagai "di tepi jurang yang runtuh" ternyata adalah nama sebuah jalan di kota New York tadi, JERF HAR.

Surat Attaubah terletak pada juzz 11 menunjukkan tanggal 11 kejadian tsb, tgl terjadinya tragedi WTC. Sedangkan angka 9 yang menunjukkan bulan September, sama dengan QS. Attaubah yang berada pada urutan Alquran, dimana surat Attaubah berada pada urutan ke 9.

Ayat 109......ternyata jumlah tingkat di gedung WTC ada 109 tingkat..!!! Kejadian tersebut pada tahun 2001, setelah dihitung2, jumlah huruf di Surat At Taubah ada 2001 huruf!!! Subahanallah.... Ternyata Allah telah memberikan khabarnya 14 abad yang lalu tanpa diketahui oleh manusia. Inikah mukjizat Alqur'an?? Yang telah membuktikan kejadian pada masa yang akan datang.

Wallahu a'lam bisshawab.

Thanks to My Sister in Jakarta

Air Tawar Segar di Kedalaman Samudera

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara televisi "Discovery" pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau. Ia seorang ahli kelautan (oceanografer) dan ahli selam terkemuka dari Perancis.

Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam bawah laut untuk ditonton jutaan pemirsa di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu membuat penasaran Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinasi atau khayalan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al-Qur'an tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi "Marajal bahrayni yaltaqiyaan, baynahumaa barzakhun laa yabghiyaan..." artinya "Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak bisa ditembus." Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas. Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tidak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi "Yakhruju minhumaa lu'lu`u wal marjaan" artinya "Keluar dari keduanya mutiara dan marjan." Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al-Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.

Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al-Qur'an memang sungguh-sungguh kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika ia pun memeluk Islam. Allahu Akbar...! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallaahul `Azhim.

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air." Bila seorang bertanya, "Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?" Rasulullah s.a.w. bersabda, "Selalulah ingat mati dan membaca Al-Qur'an."

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S Al Furqan:53)

Thanks to Pesantren Online

Wednesday, February 08, 2006

Miracle of Holy Quran? New Discovery

Some very interesting findings of Dr. Tariq Al Swaidan:

Tariq Al Swaidan discovered some verses in the Holy Qur'an that mention one thing is equal to another, i.e. Men are equal to women. Although this makes sense dramatically, the astonishing fact is that the number of times the word man appears in the Qur'an is 24 and the number of times the word woman appears is also 24, therefore not only is this phrase correct in the grammatical sense but also true mathematically, i.e. 24 = 24.

Upon further analysis of various verses, he discovered that this is consistent throughout the whole Qur'an, where it says one thing is like another. See below for astonishing result of the words mentioned number of times in Arabic Qur'an:
Dunia (one name for life) 115.

Aakhirat (one name for the life after this world) 115
Malaika (Angels) 88. Shayteen (Satan) 88
Life 145.... Death 145
Benefit 50. Corrupt 50
People 50. Messengers 50
Eblees (king of devils) 11. Seek refuge from Eblees 11
Museebah (calamity) 75. Thanks 75
Spending (Sadaqah) 73 . Satisfaction 73
People who are mislead 17 . Dead people 17
Muslimeen 41 . Jihad 41
Gold 8 . Easy life 8
Magic 60 . Fitnah (dissuasion, misleading) 60
Zakat (Taxes Muslims pay to the poor) 32 ... Barakah (Incre asing or blessings of wealth) 32
Mind 49 . Noor 49
Tongue 25 . Sermon 25
Desite 8 . Fear 8 Speaking
publicly 18 . Publicising 18
Hardship 114 ... Patience 114
Muhammed 4 . Sharee'ah (Muhammed's teachings) 4
Man 24. Woman 24

And amazingly enough have a look how many times the following words appear:
Salat 5,
Month 12,
Day 365,
Sea 32,
Land 13
Sea + land = 32+13= 45
Sea = 32/45*100= 71.11111111%
Land = 13/45*100 = 28.88888889%
Sea + land = 100.00%

Modern science has only recently proven that the water Covers 71.111% of the earth, while the land covers 28.889%.

Is this a coincidence? Question is that who taught Prophet Muhammad (PBUH) all this?

Reply automatically comes in mind that ALMIGHTY ALLAH Taught him this. As the Qur'an also tells us this. Please pass this on to all your friend and Muslims you know.
LA ILAHA ILA ANTA SUBHANAKA INI KUNTU MINA ZALIMEEN.


JazakALLAH to My Bhai

Miracles






Miracle in The Pomegranate

Discovery

Vander Hoven, a psychologist from Netherlands, announced his new discovery about the effect of reading the Quran and repeating the word ALLAH both on patients and on normal persons.

The Dutch professor confirms his discovery with studies and research applied on many patients over a period of three years. Some of his patients were non-Muslims, others do not speak Arabic and were trained to pronounce the word "ALLAH" clearly; theresult was great, particularly on those who suffer from dejection and tension.

Al-Watan, a Saudi daily reported that the psychologist was quoted to say that Muslims who can read Arabic and who read the Quran regularly could protect themselves from psychological diseases. The psychologist explained how each letter in the word "ALLAH" affects healing of psychological diseases. He ointed out in his research that pronouncing the first letter in the word "ALLAH" which is the letter
(A), released from the respiratory system, controls breathing. He added that pronouncing the velar consonant
(L) in the Arabic way,with the tongue touching slightly the upper part of the jaw producing a short pause and then repeating the same pause constantly, relaxes the aspiration.Also, pronouncing the last letter which is the letter
(H) makes a contact between the lungs and the heart and in turn this contact controls the heartbeat.

What is exciting in the study is that this psychologist is a non-Muslim, but interested in Islamic sciences and searching for the secrets of the Holy Quran. Allah, The Great and Glorious, says, We will show them Our signs in the universe and in their own selves, until it becomes manifest to (remember me in ur Dua) ALLAHU AKBAR Allah is great.

During the next 60 seconds, stop whatever you are doing, and take this opportunity. (Literally it is only 1 minute) All you have to do is the following:You simply say "A prayer" for the person that sent you this message. Next, you send this message to everyone you know.In a while, more people will have prayed for you and you would have obtained a lot of people praying for others.Next, stop and think and appreciate Allah's power in your life, for doing what you know is pleasing to him.

If you are not ashamed to do this, follow the instructions.Allah said, "If you are ashamed of me, I will be ashamed of you."If you are not ashamed, send this message...only if youbelieve."Yes, I love Allah. Allah is my fountain of Life and My Savior.Allah keeps me going day and night. Without Allah, I am no one.But with Allah, I can do everything. Allah is my strength." This is a simple test. If you love Allah and you are notashamed of all the great things that he has done for you, send this to everyone you know, May Allah help u to succeed...Ameen

Thanks to My Bhai in India

Miracle in Melon

Miracle in The Space

Tuesday, February 07, 2006

Seorang doktor neurologi menemui keajaiban Allah

Kisah Benar Untuk Dijadikan Ikhtibar

Seorang doktor di Amerika Syarikat telah memeluk Islam kerana beberapa keajaiban yang ditemuinya dalam penyelidikannya. Dia amat kagum dengan penemuan tersebut, sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah seorang doktor neurologi.

Setelah memeluk Islam, dia amat yakin akan perubatan secara Islam dan dengan itu telah membuka sebuah klinik yang bertemakan "Perubatan Melalui Al-Qur'an". Kajian perubatan melalui Al-Qur'an membuatkan ubat-ubatannya berteraskan apa yang terdapat di dalam Al-Qur'an. Di antara kaedah-kaedah yang digunakan termasuklah berpuasa, madu lebah, biji hitam (black seed) dan sebagainya.

Apabila ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, maka doktor tersebut memberitahu bahawa semasa beliau melakukan kajian urat saraf, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal.

Setelah membuat kajian yang memakan masa, akhirnya beliau mendapati bahawa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia melainkan pada ketika seseorang itu sedang sujud semasa mengerjakan sembahyang. Urat tersebut memerlukan darah hanya untuk beberapa sukatan yang tertentu sahaja. Ini bermaksud bahawa darah hanya akan memasuki urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang diwajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah.

Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang, akan otaknya tidak akan dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.

Oleh yang demikian, kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganuti agama Islam 'sepenuhnya' kerana sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama-Nya yang indah ini.

Thanks to Shoutus Syabab

Monday, February 06, 2006

30 Perkara yang Dapat Melembutkan Hati

1. Takut akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum kita sempat bertaubat.

2. Takut tidak menunaikan hak-hak Allah secara sempurna. Sesungguhnya hak-hak Allah itu pasti diminta pertanggungjawabannya.

3. Takut tergelincir dari jalan yang lurus, dan berjalan di atas jalan kemaksiatan dan jalan syaithan.

4. Takut memandang remeh atas banyaknya nikmat Allah pada diri kita.

5. Takut akan balasan siksa yang segera di dunia, karena maksiat yang kita lakukan.

6. Takut mengakhiri hidup dengan su’ul khatimah.

7. Takut menghadapi sakaratul maut dan sakitnya sakaratul maut.

8. Takut menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur.

9. Takut akan adzab dan prahara di alam kubur.

10. Takut menghadapi pertanyaan hari kiamat atas dosa besar dan dosa kecil yang kita lakukan.

11. Takut melalui titian yang tajam. Sesungguhnya titian itu lebih halus daripada rambut dan lebih tajam dari pedang.

12. Takut dijauhkan dari memandang wajah Allah.

13. Perlu mengetahui tentang dosa dan aib kita.

14. Ma’rifah kita terhadap nikmat Allah yang kita rasakan siang dan malam sedang kita tidak bersyukur.

15. Takut tidak diterima amalan-amalan dan ucapan-ucapan kita.

16. Takut bahwa Allah tidak akan menolong dan membiarkan kita sendiri.

17. Kekhawatiran kita menjadi orang yang tersingkap aibnya pada hari kematian dan pada hari timbangan ditegakkan.

18. Hendaknya kita mengembalikan urusan diri kita, anak-anak, keluarga, suami dan harta kepada Allah SWT. Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki urusan ini kecuali pada Allah.

19. Sembunyikanlah amal-amal kita dari riya’ ke dalam hati, karena terkadang riya’ itu memasuki hati kita, sedang kita tidak merasakannya.

20. Jika kita ingin sampai pada derajat ikhlas maka hendaknya akhlak kita seperti akhlak seorang bayi yang tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya.

21. Hendaknya kita memiliki sifat cemburu ketika larangan-larangan Allah diremehkan.

22. Ketahuilah bahwa amal sholeh dengan sedikit dosa jauh lebih disukai Allah daripada amal sholeh yang banyak tetapi dengan dosa yang banyak pula.

23. Ingatlah setiap kita sakit bahwa kita telah istirahat dari dunia dan akan menuju akhirat dan akan menemui Allah dengan amalan yang buruk.

24. Hendaknya ketakutan pada Allah menjadi jalan kita menuju Allah selama kita sehat.

25. Setiap kita mendengar kematian seseorang maka perbanyaklah mengambil pelajaran dan nasihat. Dan jika kita menyaksikan jenazah maka khayalkanlah bahwa kita yang sedang diusung.


26. Hati-hatilah menjadi orang yang mengatakan bahwa Allah menjamin rezeki kita sedang hatinya tidak tenteram kecuali sesuatu yang ia kumpul-kumpulkan. Dan menyatakan sesungguhnya akhirat itu lebih baik dari dunia, sedang kita tetap mengumpul-ngumpulkan harta dan tidak menginfakkannya sedikit pun, dan mengatakan bahwa kita pasti mati padahal dia tidak pernah ingat mati.

27. Lihatlah dunia dengan pandangan I’tibar (pelajaran) bukan dengan pandangan mahabbah (kecintaan) kepadanya dan sibuk dengan perhiasannya.

28. Ingatlah bahwa kita sangat tidak kuat menghadapi cobaan dunia. Lantas apakah kita sanggup menghadapi panasnya jahannam?

29. Di antara akhlak wanita mu’minah adalah menasihati sesama mu’minah.

30. Jika kita melihat orang yang lebih besar dari kita, maka muliakanlah dia dan katakan kepadanya, “Anda telah mendahului saya di dalam Islam dan amal sholeh maka dia jauh lebih baik di sisi Allah. Anda keluar ke dunia setelah saya, maka dia lebih baik sedikit dosanya dari saya dan dia lebih baik dari saya di sisi Allah.”

(sumber : 500 Nashihat untuk Muslimah)

Dari Seorang Sahabat

Lahirnya manusia disambut dengan azan
Matinya manusia diiringi dengan solat
Antara azan dan solat alangkah singkatnya hidup ini
Renungkanlah wahai teman temanku yang tercinta

Jadikanlah harta sebagai kemudahan beragama
Ilmu sebagai panduan beragama
Pengalaman sebagai hikmah beragama
Fikiran sebagai keindahan beragama

Ingatkan kebaikan orang lain pada kita
Lupakan keburukan mereka lakukan kepada kita
Ingatkan apa keburukan yang kita lakukan kepada mereka
Lupakan kebaikan diri kita kepada orang lain
Adakalanya kesalahan membuatkan

Sesaorang itu memperbaiki diri
Tidak pernah bersalah itu
Boleh mendatangkan sombong diri
Oleh itu tidakkah beruntung mencuba biarpun terpaksa
Berbuat salah daripada pasrah yang tidak menentu

Adakalanya dalam hidup ini kita terpaksa berkorban
Untuk membahagiakan orang lain
Bulan tak akan menyinarkan cahayanya dimalam hari

Jika ianya tidak membakar dirinya di siang hari
Ambillah hikmah dimana ia berada
Adakalanya hikmah bersemayam
Dihati seorang munafik
Namun ia akan gelisah dan tak akan berdiam diri
Sehingga berhasil keluar dan bergabung
Dengan kawan kawannya di dalam dada si mukmin

Kebahagian tertunda yang dibayar dengan pengorbanan
Selalunya terasa manis
Tidak ada satupun didunia ini hasil karya sendiri
Anda mencapai tujuan anda selalunya
Berkat bantuan orang lain

Perkataan itu seperti ubat
Jika engkau gunakan sedikit daripadanya
Akan memberi faedah
Tetapi jika digunakan terlalu banyak akan membahayakan


Thanks to muslimdelft


Kisah Seorang Tukang Cukur

Seorang laki-laki bernama Bador datang ke sebuah salon untuk memotong rambut dan janggutnya. Ia pun memulai sedikit perbualan yang hangat dengan tukang cukur yang melayani nya. Berbagai macam topik pun akhirnya jadi pilihan, hingga akhirnya Tuhan jadi subjek perbualan.

"Hai Tuan, saya ini tidak percaya kalau Tuhan itu ada seperti yang anda katakan tadi," ujar si tukang cukur. Mendengar ungkapan itu, Bador terkejut dan bertanya, "Mengapa anda berkata demikian?".. "Mudah saja, cuba anda menjengok ke luar jendela itu dan sedarlah bahwa Tuhan itu memang tidak ada.

Tolong jelaskan pada saya, jika Tuhan itu ada, mengapa banyak orang yang sakit? mengapa banyak anak yang terlantar?. Jika Tuhan itu ada, tentu tidak ada sakit dan penderitaan.Tuhan apa yang mengizinkan semua itu terjadi..." ungkapnya dengan nada yang tinggi.

Bador pun berpikir tentang apa yang baru saja dikatakan sang tukang cukur. Namun, ia sama sekali tidak memberi respon agar argumen tersebut tidak Lebih meluas lagi. Ketika sang tukang cukur selesai melakukan pekerjaannya, Bador pun berjalan keluar dari salon.

Baru beberapa langkah, ia bertembung dengan seorang laki-laki berambut panjang dan janggutnya pun lebat.Sepertinya ia sudah lama tidak pergi ke tukang cukur dan itu membuatkan nya terlihat tidak kemas.

Bador kembali masuk ke dalam salon dan kemudian berkata pada sang tukang cukur, "Tukang cukur itu tidak ada!"... Sang tukang cukur pun terkejut dengan perkataan Bador tersebut."Bagaimana mungkin mereka tidak ada, buktinya adalah saya. Saya ada di sini dan saya adalah seorang tukang cukur," sanggahnya sang tukang cukur.

Bador kembali berkata tegas, "Tidak, mereka tidak ada. kalau mereka ada, tidak mungkin ada orang yang berambut panjang dan berjanggut lebat seperti contohnya lelaki di luar itu." "Ah, anda merepek saja...Tukang cukur itu selalu ada di mana-mana. Yang terjadi pada lelaki itu adalah bahwa dia tidak mau datang ke salon saya untuk dicukur," jawabnya tenang sambil tersenyum. "Tepat!" tegas Bador."Itulah contoh nya. Tuhan itu ada. Yang terjadi pada umat manusia itu adalah kerana mereka tidak mau datang mencari dan menemui-Nya. Itulah sebabnya mengapa begitu banyak penderitaan di seluruh dunia ini...."

Thanks to MyQuran

INTERESTING CONVERSATION

An atheist professor of philosophy speaks to his class on the problem science has with God, The Almighty.
He asks one of his new Muslim students to stand and.....

Professor: You are a Muslim, aren't you, son?

Student : Yes, sir.

Prof: So you believe in God?

Student : Absolutely, sir.

Prof: Is God good?

Student : Sure.

Prof: Is God all-powerful?

Student : Yes.

Prof: My brother died of cancer even though he prayed to God to heal him. Most of us would attempt to help others who are ill. But God didn't. How is this God good then? Hmm? (Student is silent.)

Prof: You can't answer, can you? Let's start again, young fella. Is God good?

Student :Yes.

Prof: Is Satan good?

Student : No.

Prof: Where does Satan come from?

Student : From...God...

Prof: That's right. Tell me son, is there evil in this world?

Student : Yes.

Prof: Evil is everywhere, isn't it? And God did make everything. Correct?

Student : Yes.

Prof: So who created evil? (Student does not answer.)

Prof: Is there sickness? Immorality? Hatred? Ugliness? All these terrible things exist in the world, don't they?

Student :Yes, sir.

Prof: So, who created them? (Student has no answer.)

Prof: Science says you have 5 senses you use to identify and observe the world around you. Tell me, son...Have you ever seen God?

Student: No, sir.

Prof: Tell us if you have ever heard your God?

Student : No , sir.

Prof: Have you ever felt your God, tasted your God, smelt your God? Have you ever had any sensory perception of God for that matter?

Student : No, sir. I'm afraid I haven't.

Prof: Yet you still believe in Him?

Student : Yes.

Prof: According to empirical, testable, demonstrable protocol, science says your GOD doesn't exist. What do you say to that, son?

Student : Nothing. I only have my faith.

Prof: Yes. Faith. And that is the problem science has.

Student : Professor, is there such a thing as heat?

Prof: Yes.

Student : And is there such a thing as cold?

Prof: Yes.

Student : No sir. There isn't. (The lecture theatre becomes very quiet with this turn of events.)

Student : Sir, you can have lots of heat, even more heat, superheat, mega heat, white heat, a little heat or no heat. But we don't have anything called cold.We can hit 458 degrees below zero which is no heat, but we can't go any further after that. There is no such thing as cold. Cold is only a word we use to describe the absence of heat. We cannot measure cold. Heat is energy. Cold is not the opposite of heat, sir, just the absence of it. (There is pin-drop silence in the lecture theatre.)

Student : What about darkness, Professor? Is there such a thing as darkness?

Prof: Yes. What is night if there isn't darkness?

Student : You're wrong again, sir. Darkness is the absence of something. You can have low light, normal light, bright light, flashing light....But if you have no light constantly, you have nothing and it's called darkness, isn't it? In reality, darkness isn't. If it were you would be able to make darkness darker, wouldn't you?

Prof: So what is the point you are making, young man?

Student : Sir, my point is your philosophical premise is flawed.

Prof: Flawed? Can you explain how?

Student : Sir, you are working on the premise of duality. You argue there is life and then there is death, a good God and a bad God. You are viewing the concept of God as something finite, something we can measure. Sir, science can't even explain a thought. It uses electricity and magnetism, but has never seen, much less fully understood either one. To view death as the opposite of life is to be ignorant of the fact that death cannot exist as a substantive thing. Death is not the opposite of life: just the absence of it. Now tell me, Professor. Do you teach your students that they evolved from a monkey?

Prof: If you are referring to the natural evolutionary process, yes, of course, I do.

Student : Have you ever observed evolution with your own eyes, sir? (The Professor shakes his head with a smile, beginning to realize where the argument is going.)

Student : Since no one has ever observed the process of evolution at work and cannot even prove that this process is an on-going endeavour, are you not teaching your opinion, sir? Are you not a scientist but a preacher? (The class is in uproar.)

Student : Is there anyone in the class who has ever seen the Professor's brain? (The class breaks out into laughter.)

Student : Is there anyone here who has ever heard the Professor's brain, felt it, touched or smelt it?.....No one appears to have done so. So, according to the established rules of empirical, stable, demonstrable protocol, science says that you have no brain, sir. With all due respect, sir, how do we then trust your lectures, sir? (The room is silent. The professor stares at the student, his face unfathomable.)

Prof: I guess you'll have to take them on faith, son.

Student : That is it sir.. The link between man & god is FAITH. That is all that keeps things moving & alive.

Thanks to muslim_sisters_club

Sunday, February 05, 2006